Manchester United menghadapi tugas berat di Liga Champions musim 2018/19 ini. Setelah bekerja keras menyingkirkan PSG di partai 16 besar beberapa waktu lalu, Setan Merah harus menghadapi Barcelona di perempat final, tim yang jelas dihindari semua club lainnya.
MU terus berkembang sejak ditangani Ole Gunnar Solskjaer. Beberapa bulan lalu, tidak ada yang percaya bahwa MU bisa mengalahkan PSG dan melangkah ke perempat final, tapi mereka berhasil melakukannya.
Kini, tugas mustahil lainnya menanti MU di perempat final. Mereka membutuhkan keajaiban lainnya untuk menyingkirkan Barcelona dengan Lionel Messi dan kawan nya .
Meski demikian, tampaknya MU tidak perlu terlalu cemas. Beberapa tahun lalu, pelatih legendaris MU, Sir Alex Ferguson pernah menerangkan cara menghentikan Lionel Messi dan Barcelona.
Baca Juga : Ronaldo : Saya Tidak Khawatir Akan Cidera Saya
Menghentikan Messi
MU saat di pegang Ferguson sudah pernah melawan Messi-nya Barcelona di final Liga Champions 2009 dan 2011, Setan Merah takluk di kedua laga tersebut. Sebab itu, Ferguson ternyata sudah menyiapkan taktik khusus untuk menghentikan Messi.
Taktik inilah yang mungkin boleh dicoba Solskjaer saat MU menghadapi Messi dan Barcelona bulan depan. Tentu dengan beberapa penyesuaian.
"Untuk mengalahkan Barcelona dalam siklus itu, anda membutuhkan bek tengah yang sangat positif," Kata Ferguson .
"Rio dan Vidic berada di usia di mana mereka lebih senang mempertahankan ruang kosong. Tidak ada yang salah dengan itu. Cukup benar. Namun, melawan Barcelona, pendekatan itu terbatas."
Langsung Menghadapi Messi
"Anda membutuhkan bek tengah yang siap untuk langsung mendekati Messi serta tidak mencemaskan apa yang terjadi di belakang dia. Ya, Messi akan bermain menyamping. Itu tidak masalah. Dia tidak terlalu mengancam di samping daripada saat berada di posisi tengah."
"Ketika kami menghadapi Messi lagi di Liga Champions, saya akan menempatkan [Phil] Jones dan [Chris Smalling], atau Smalling dan Evans tepat di depan Messi. Saya tidak akan membiarkan dia menyiksa kami lagi," tutup Ferguson.
